7 Kata Bijak dari 7 Presiden Indonesia
Sebagai seorang manusia biasa, seorang presiden pun tidak dapat bebas dari kekhilafan atau kesalahan. Namun apapun keadaannya, seorang presiden merupakan sosok yang harus ditinggikan posisinya karena bertindak sebagai pemimpin negeri. Terlepas dari apa tindakan seorang presiden, tentunya ada satu dua patah kata bijak yang dapat kita ambil sebagai pelajaran hidup. Berikut ini adalah kata-kata bijak dari Presiden Indonesia.
Soekarno
“Barang siapa yang mengingingkan mutiara,
maka harus berani terjun ke dalam lautan yang dalam”
Ungkapan yang pernah dilontarkan oleh
Presiden Soekarno tersebut memiliki artian bahwa tidak ada sesuatu yang besar
dapat dirain dengan instan. Semua hal memerlukan perjuangan walaupun harus
ditempuh dengan cara yang tidak mudah dan terkadang juga menyakitkan. Bahkan
tidak sedikit yang membentur dinding kegagalan. Namun ketika dilakukan dengan
serius, tanpa mengeluh dan keyakinan tinggi, maka tidak ada hasil yang
mengkhianati proses.
Soeharto
“Seseorang harus berani menjaga
kebaikannya, karena itulah investasi terbaik bagi kehidupan”
Pada saat masih menjabat sebagai Presiden
Indonesia, Presiden Soeharto pernah mengungkapkan hal tersebut dengan makna
bahwa kebaikan merupakan investasi terbaik bagi kehidupan terlebih untuk diri
sendiri. Sebagaimanapun level, derajat, pangkat dan apapun seseorang, akan
tetapi jika tidak memiliki kebaikan dalam diri, maka sia-sialah hidupnya.
BJ Habibie
“Apabila ada seseorang yang menghina Anda,
maka tetaplah dia dan anggap bahwa hinaan itu adalah sebuah pujian yang telah
disusun orang yang bersangkutan selama berjam-jam dengan mengamati Anda”
Arti dari ungkapan tersebut adalah bukan
tidak pantas melakukan ‘serangan balik’ namun lebih ke arah menjaga dan menahan
diri, sekaligus menghemat energi daripada harus meladeni seseorang yang tidak
mengerti apapun tentang Anda dan hanya dapat melakukan cibiran, hinaan dan
ejekan. Tetaplah fokus melangkah tanpa memperdulikan hal tersebut.
Abdurrahman Wahid
“Memuliakan seseorang sama dengan
memuliakan penciptanya, akan tetapi merendahkan seseorang sama juga dengan
menistakan yang menciptakannya”
Banyak cara bakal dilakukan seseorang atau
kelompok tertentu demi mendapatkan dan meraih ambisi serta posisi yang
diharapkan, termasuk dengan memfitnah, menista dan merendahkan seseorang atau
kelompok lainnya. Justru hal tersebut bukanlah sesuatu yang tepat dilakukan
karena Tuhan menciptakan manusia dengan segala keistimewaan, maka dengan
merendahkan, menista dan menjelekkannya, sama dengan melakukan hal sama kepada
Tuhan.
Megawati Soekarnoputri
“Nabi itu seorang pemimpin hebat, tapi dia
bukan sarjana kok”
Sepele dan sederhana apa yang pernah
diungkapkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri beberapa tahun lalu. Hal itu
merupakan sindiran kepada seseorang yang menilai orang lain berdasarkan tingkat
pendidikan yang dimiliki.
Susilo Bambang Yudhoyono
“Harapan dapat menjadi pelawan rasa takut
apabila kita memang benar-benar meyakini dan percaya”
Apa yang diungkapkan oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono tersebut adalah benar karena tanpa keyakinan dan rasa percaya
yang tinggi, maka harapan akan tinggal harapan ketika rasa takut gagal dan
jatuh menyelimuti diri.
Joko Widodo
“Teruslah bekerja karena itu akan
menghasilkan sesuatu daripada terus ngomong yang akan hanya menghasilkan suatu
alasan saja”
Ungkapan yang dilontarkan oleh Presiden
Joko Widodo ini sama artinya dengan istilah lain, yaitu “Lebih baik bergerak
daripada jalan di tempat” yang memiliki artian dengan bergerak dan bekerja,
maka akan ada hasil yang dapat dilihat nantinya, daripada hanya sekadar
mengumbar retorika dan ujaran belaka yang justru menghasilkan omong kosong besar tanpa arti.
Post a Comment for "7 Kata Bijak dari 7 Presiden Indonesia"