3 Tips Dalam Memilih Mainan Anak
Monday, August 12, 2019
Add Comment
Menjadi orangtua bukanlah urusan yang gampang untuk
dilakukan. Segalanya mesti dipikirkan dan dipersiapkan matang-matang guna
menunjang kesehatan serta tumbuh kembangnya. Termasuk hal memilih mainan
bayi. Masa, sih, memilih mainan guna bayi dan
anak saja mesti hingga serepot itu? Toh, seluruh mainan sama saja.Eits, belum
tentu, lho! Bayi dan balita tidak jarang memasukkan benda apapun ke dalam mulut
sebagai metodenya untuk bereksplorasi. Masalahnya, tidak sedikit mainan yang
dapat mudah dipreteli sampai-sampai rentan menciptakan anak tersedak. Itu
sebabnya Anda mesti memilih mainan anak yang benar-benar aman. Berikut tipsnya
yang dapat Anda contek
1. Pilih mainan cocok usia bayi
Jangan melakukan pembelian mainan melulu karena kita
memandangnya lucu dan menggemaskan. Pilihlah yang cocok dengan umur si kecil.
Anda dapat mengeceknya di kemasan mainan tersebut. Banyak produk mainan guna
bayi yang melampirkan batas umur yang boleh memainkannya — contohnya untuk “1
tahun ke atas”, “6 bulan”, dan seterusnya.
Namun, tidak seluruh produk mainan bayi yang terdapat di
Indonesia mempunyai stiker ini. Jika kita bingung, Anda dapat menanyakannya
untuk karyawan toko tentang mainan bayi yang tepat guna anak Anda.
Anda juga dapat bertanya pada sesama orangtua lainnya guna
meyakinkan. Yang pasti tidak boleh memberi mainan yang berukuran ukuran kecil
atau dapat dilepas pasang dengan mudah sebab bayi Anda dapat saja mengira
tersebut makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.
Jangan belikan balon guna mainan anak bayi dan balita.
Balon, laksana yang dikutip Babycenter, ialah penyebab utama kematian bayi
sebab tersedak. Balon yang tertelan bisa menghambat jalan napas anak dan
membuatnya kendala bernapas.
2. Cek kualitasnya
Tidak seluruh mainan yang berkualitas harganya mahal. kita
sebagai orangtua yang mesti pandai memilih mainan terbaik demi ketenteraman
balita Anda.
Pastikan:
- Tidak terdapat pewarna mainan yang mengelupas.
- Tidak terdapat sisi mainan yang tajam.
- Tidak terdapat sisi mainan yang gampang ditekan dengan jari bayi yang kecil.
- Tidak ada bagian dengan magnet yang gampang lepas.
- Tidak terdapat bagian berupa tali, benang, atau kawat panjang yang lebih dari 18 cm supaya anak kita tidak tercekik.
- Mainan lumayan kokoh sampai-sampai tidak gampang rusak atau hancur.
- Tidak terdapat baterai, kancing, dan benda-benda perintilan beda yang dapat mudah dirombak pasang dengan tangan mungilnya.
Telusuri semua bagian mainan itu dari tombolnya sampai
mungkin unsur pitanya yang gampang ditarik. Bila mainan anak bayi tersebut pun
mempunyai kotak baterai, kita usahakan sudah lebih dulu meyakinkan kotak baterai
itu tidak bakal mudah dimulai oleh bayi Anda. Terbukanya kotak baterai ini bisa
berbahaya untuk bayi Anda.
3. Mainan bayi Anda mesti besar
Sampai si kecil belum berumur 3 tahun, pastikan Anda
melakukan pembelian mainan yang ukurannya lebih besar dari mulutnya guna mencegah bisa
jadi tersedak. Mainan guna bayi yang ideal seharusnya berukuran 3 cm pada
lebarnya dan paling tidak 6 cm pada panjangnya.
Anda pun usahakan menghindari mainan-mainan yang merangkum
bola dan koin dalam rangkaiannya. Mainan anak bayi laksana ini umumnya melulu
berdiameter 4 cm, sampai-sampai muat untuk melewati saluran pernapasan bayi
Anda.
0 Response to "3 Tips Dalam Memilih Mainan Anak"
Post a Comment