Susunan tempat duduk bentuk tapal kuda
Susunan tempat duduk
peserta didik adalah salah satu bagian dari manajemen kelas. Banyak hasil
penelitian yang telah membuktikan pengaruh tempat duduk terhadap prestasi
peserta didik itu benar adanya. Ada berbagai cara susunan tempat duduk yang
biasa digunakan di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar. Dan pilihan
bagaimana susunan tempat duduk tentu ditentukan oleh gurunya.
Setiap guru sudah pasti
memiliki gaya tersendiri dalam mengajar. Tapi, kebanyak guru akan tetap memilih
susunan tempat duduk yang sudah ada. Mungkin karena hal ini memang pilihan yang
mudah. Terlebih, waktu yang tersedia kadang tidak cukup jika materi yang akan
diajarkan sedang banyak.
Terkadang tak ada
salahnya sesekali mengubah susunan tempat duduk peserta didik. Meski memakan
beberapa waktu. Saya suka mengganti-ganti susunan tempat duduk karena mereka
butuh variasi. Dan susunan tempat duduk favorit saya ada bentuk tapal kuda atau
bentuk U.
Berdasarkan pengalaman
saya, susunan bentuk tapal kuda ini efektif untuk pembelajaran. Peserta didik
menjadi lebih tertib. Saya pun menjadi lebih muda mengontrol mereka. Saya
sangat suka memonitor peserta didik selama pembelajaran. Saya akan lebih senang
lagi jika bisa mengamati mereka satu-per satu. Dan susunan bentuk U ini sangat
membantu.
Saya pernah mendapatkan
satu kelas yang peserta didik di kelas itu terlalu aktif bercerita bahan
terlalu aktif berpindah-pindah. Dan setiap kali bangku disusun dengan bentuk
susunan tapal kuda, kelas menjadi lebih nyaman. Mereka menjadi lebih disiplin.
Suara keributan pun berkurang. Susunan tempat duduk ini nyatanya cukup efektif.
Sebagai tambahan, susunan
ini membuat saya lebih bisa mengawasi mereka baik dengan berdiri di dekat
mereka ataupun berdiri di sisi lain ruangan agar tetap dapat melakukan kontak
mata dengan siapa pun yang melakukan keributan.
Apakah ada sisi negatif
dari susunan tempat duduk ini?
Ternyata ada. Jika ada
siswa yang sangat ribut duduk bersebrangan. Mereka malah semakin aktif
berinteraksi dan saling memanggil. Baiknya mereka diposisikan di satu sisi
ruangan dan duduk berselang seling dengan siswa yang lebih pendiam. Dengan
demikian mereka akan lebih sulit bercerita dan lebih fokus belajar.
Aku waktu SMP tempat duduknya juga gini mbak. Tpi lama-kelamaan duduk begini agak pegal kaena klo liat ke papan tulis harus miring" hehe
ReplyDeleteDulu waktu sekolah pernah dg posisi begini. tp nggak bertahan lama, karena kurang nyaman..
ReplyDeleteDulu waktu masih sekolah pernah nyobain posisi dengan bentuk tapal kuda. Cukup efektif sih. Tapi leher jadi sakit gitu karena harus terus-terusan noleh ke kiri (untuk yang di seberang kiri) dan noleh ke kanan (untuk yang di seberang kanan). Kalau untuk diskusi cukup bagus. Tapi kalau merhatiin ke papan tulis rasanya kurang nyaman gitu. Itu sih yang aku rasain. Nggak tau deh kalau yg lain.
ReplyDeleteKalo saya enak-enak aja koq dengan variasi seperti ini. Biar ga bosen, jadi biga ganti-ganti suka-suka susunan biasa atau U, atau yang lainnya.
ReplyDeleteHai Bu guru. Manajemen kelas, salah satunya tempat duduk ini emang perlu diatur supaya efektivitas belajar anak jadi lebih baik
ReplyDeleteposisi duduk di kelas memang sebainya diubah-ubah secara berkala supaya anak-anak gak bosan . kalo anak-anak enjoy insya Allah proses pembelajaran berlangsung dengan baik
ReplyDeleteZaman smp sempat duduk begini nih. Tapi sering pegel kepala jadinya.
ReplyDeleteJadi ingat masa sekolah. Kl zaman sekolah dulu jg sering sih susunan kursinya gini
ReplyDeleteDulu waktu sma sering duduk kayak gini kalo lagi diskusi, memang lebih hangat suasananya
ReplyDelete