Niche dan Awal Ngeblog
Niche dan awal ngeblog
mungkin adalah sepasang kekasih. Mereka saling jatuh cinta dan merasa tak mau
dipisahkan. Atau sepasang muda yang baru ketemu jodohnya dan pengen banget
segera disegerakan. Atau sahabat setia
yang kemana-mana saling bela. Mungkin begitu. Bahwasanya di awal ngeblog memang harus memilih niche atau memang baiknya memilih niche. Begitulah kiranya.
Hmmmmm..harus ku pilih niche ku pendidikan. Kenapa aku harus memilih niche pendidikan? Karena aku kuliah bidang pendidikan. Lama bergelut dan
berguling-guling dalam dunia pendidikan membuatku tak bisa lepas pula dengan
dunia pendidikan. Seperti pria wanita
yang saling jatuh cinta begitu. Merasa segala waktu harus dilewati berdua. Jadi ku pilih dia. Karena dia adalah aku, dan aku adalah dia.
Memang
sepertinya bagus menentukan niche itu di awal ngeblog. Kenapa ga di tengah ngeblog
atau di akhir ngeblog? Karena pondasi itu di pasang di awal. Walau memutuskan
bisa saja di tengah dan di akhir. Tapi menentukan niche pada akhirnya
menyebabkan kembali ke awal yang baru. Jika sudah tahu bahwa memilih niche di tengah akan mengembalikan ke posisi awal, baiknya memutuskan niche di awal saja.
Eh, memangnya benar ini baru awal aku ngeblog? Iya sih, aku belum
bisa dikatakan lama ngeblog. Dibilang terlalu baru tidak juga. Dan aku kan tadi sudah memilih niche pendidikan. Kenapa masih dipusingkan? Karena adanya banyak masukan dari banyak orang. Katanya baiklah berpikir ulang tentang niche yang akan diterus lanjutkan. Dan pendidikan itu memang "sesuatu".
Karena banyaknya alasan pertimbangan. Jadi aku terdesak berpikir ulang. Pusing berputar-putar. Akhirnya aku ikut kelas blogger yang diadakan Blogger Bengkulu. Alhamdulillah ada wadah yang menampung kegundahan masalah niche ini.
Ternyata kelas blogger
yang ku ikuti adalah kelas blogger 7. Ini adalah kelas blogger yang ke tujuh
yang Blogger Bengkulu selenggarakan. Di kelas yang ku datangi pada minggu
tanggal 25 Februari itu , ada lima blogger senior yang menjadi pembicaranya. Mereka
adalah ayuk Zefy, ayuk Relinda, Aang, Intan, dan Azizah.
Karena banyaknya alasan pertimbangan. Jadi aku terdesak berpikir ulang. Pusing berputar-putar. Akhirnya aku ikut kelas blogger yang diadakan Blogger Bengkulu. Alhamdulillah ada wadah yang menampung kegundahan masalah niche ini.
![]() |
Kata sambutan dari Ketua Blogger Bengkulu menjelaskan pentingnya menentukan niche di awal ngeblog |
![]() |
Sesi tanya jawab peserta dan pembicara |
Ayuk Relinda travel blogger. Beliau telah ber travel ke berbagai negara.
Dengan menulis blog beliau dapat kemudahan dalam ber traveler. Beliau
menyampaikan kalau menjadi blog traveler, harus pandai membuat cerita traveling
dengan sudut pandang yang berbeda. Misalnya, “Bagaimana tips traveling saat
musim hujan”. Mantap.
Ada lagi Aang. Aang niche
nya news. Aang bercerita tentang blog dan pentingnya memilih niche. Tapi aku
kurang suka news. Soalnya aku kebayang jadi reporter. Dan aku pernah nonton
film drama korea tentang reporter. Reporternya mengalami terlalu banyak tantangan
dalam mencari dan menulis berita. Jadi ingat drakor.
Kemudian ada Intan. Intan
adalah book blogger. Kata beliau, jika suka buku, baik banget jadi book
blogger. Beliau memang hobi membaca. Bacaan beliau direview dan ditulis diblog.
Terus beliau banyak dapat buku gratis karena ada yang minta bukunya direview.
Terus bukunya dikasihkan ke beliau. Jadi beliau punya banyak banget koleksi
buku. Asik.
Terakhir ada Azizah.
Nyatanya beliau masih muda banget. Beliau cantik. Cocok dengan blognya. Beliau
beauty blogger. Aku pernah tertarik dengan beauty blogger. Tapi setelah
ku pikir-pikir. Kayaknya kalau jadi beuty blooger bakal banyak gonta ganti produk. Padahal kulitku
sensitif.
![]() |
Salah seorang peserta (kiri) meminta pendapat salah seorang pembicara (kanan) tentang niche blog nya. |
Dan niche ini memang seperti cinta dan jodoh tadi. Bahwa ada orang yang telah keliling dunia. Berputar-putar mengelilingi bumi. Ternyata jodohnya tetangga belakang rumah. Dan aku yang sedari awal memilih pendidikan sebagai nicheku. Setelah memutar-mutar lagi mempertimbangkan. Karena banyaknya masukan. Sehingga sempat berpikir ulang. Ujungnya, kembali ke niche pendidikan.
Baca juga: Ngeblog random dengan niche lifestyle
Tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan #NulisSerempak dari Blogger Bengkulu.
kalau soal ninche blog, aku sih lebih memilih untuk mengalir saja.... Kalau sudah nanti menemukan ninche barulah kembali diatur... Jadi awalnya adalah ninche GADO_GADO alias campuran..
ReplyDelete